Indonesia Macintosh Society
Mendaftar
Advertisement

Oleh Annisa M. Zakir | Detikinet

Lebih awal dari perkiraan, Apple Computer Inc. memperkenalkan komputer pertamanya yang menggunakan chip Intel. Sebelumnya Apple memakai chip PowerPC dari IBM.

Selain komputer, Apple juga mengenalkan software yang ditujukan untuk membantu membuat podcast dan situs web. Pengenalan produk baru ini dilakukan hampir enam bulan lebih cepat dari jadwal.

Sebagai langkah awal, Apple akan membenamkan chip Intel berotak ganda ke dalam dua produknya, desktop iMac dan laptop terbaru MacBook Pro. Penggunaan prosesor dual core Intel itu, diharapkan bisa memberikan performa yang lebih baik dan lebih cepat.

Steve Jobs, CEO Apple mengatakan, sampai akhir tahun ini seluruh Mac sudah akan memakai prosesor berbasis Intel.

Penggunaan chip Intel di komputer Mac akan memungkinkan pemiliknya menjalankan Microsoft Windows, dan software-software yang kompatibel dengannya. Pihak Apple juga menyatakan tidak akan menghalangi keinginan konsumen yang ingin menjalankan Windows di komputer Apple.

Para analis menilai, pengalihan chip prosesor ini akan mendongkrak penjualan komputer Apple. Nathan Brookwood, analis dari perusahaan riset Isight 64 mengatakan, hal ini juga akan menghapus persepsi bahwa performa Macintosh tertinggal dibanding PC berbasis Windows.

"Kini konsumen bisa membeli Mac yang tiga kali lebih cepat, dengan harga sama," kata Brookwood, seperti dikutip detikinet, Rabu (11/1/2006) dari Associated Press.

Berpalingnya Apple dari IBM Corp. ditengarai karena ketidakmampuan IBM mengembangkan chip iMac G5, untuk dapat berjalan dengan baik di komputer laptop. Di satu sisi, Intel selama ini fokus mengembangkan chip yang secara khusus ditujukan untuk laptop.

iMac dengan prosesor Intel akan tampil dalam rupa dan bentuk yang mirip model sebelumnya. Harganya diperkirakan mencapai US$1.299 (US$1 = Rp 9.470) untuk model yang memakai layar 17-inch, dan US$1.699 untuk layar 20-inch.

Jobs mengklaim, produknya akan dua atau tiga kali lebih cepat dibanding iMac G5, yang memakai chip IBM. Sedangkan MacBook Pro, dengan layar berukuran 15,4-inch akan berbandrol mulai US$1.999. (nks)

Advertisement