Indonesia Macintosh Society
Advertisement

Oleh Wicaksono Hidayat | Detikinet

Untuk kesekian kalinya, Apple Computer akan berhadapan langsung dengan Apple Corps dalam sebuah sidang pengadilan di London. Urusannya memang pelik. Apple Computer diadukan oleh Apple Corps, pengelola manajemen bisnis kelompok musik legendaris The Beatles, dengan tuduhan melakukan pelanggaran kerjasama.

Pada 1991 silam, sebenarnya ada perjanjian antara kedua 'Apple' tersebut yang menegaskan bahwa Apple Computer hanya akan fokus pada bisnis komputer. Sedangkan urusan bisnis permusikan, adalah hak dari Apple Corps. Kesepakatan tersebut diambil dalam rangka penyelesaian sengketa penggunaan merek 'Apple'.

Nah ternyata kini Apple Computer juga melakukan bisnis musik, melalui layanan iTunes bagi para pemilik piranti iPod. Hal inilah yang kemudian dianggap oleh Apple Corps sebagai pelanggaran kesepakatan.

Tapi Apple Computer memiliki pembelaan sendiri. Menurutnya, perjanjian pada 1991 tersebut secara jelas mengizinkan pihaknya untuk tetap menggunakan nama 'Apple' untuk menjual layanan transfer data secara online. Dan tentu saja, lagu-lagu di iTunes dianggapnya sebagai bagian dari data yang dimaksud dalam perjanjian tersebut.

Yang jelas, seperti tulis NYTimes dan dikutip detikINET, Selasa (28/3/2006), Steve Jobs, bos Apple Computer, adalah pecinta lagu-lagu The Beatles. Meskipun demikian, lantaran konflik yang tak kunjung usai dengan Apple Corp, layanan iTunes belum juga menjual lagu-lagu The Beatles.

Sayangnya, Apple Records juga belum menunjukkan upaya untuk menjual atau melisensikan hasil karya The Beatles untuk dapat dijual dan didownload secara legal di Internet. Sedangkan iTunes telah berjaya menjual jutaan lagu secara online. (dbu)

Advertisement